Jenis Suara & Wilayah Nada

Hai.. Hai... kali ini saya akan membahas tentang vocal. Eiiits... Pengen tahu jenis-jenis suara bukan berarti orientasinya ingin jadi penyanyi ya! Hanya untuk sekedar tahu dan sedikit memahami.... Apa salahnya lahhh! Juga, untuk sedikit meluruskan pemahaman keliru tentang jenis-jenis suara. Seperti misalkan Delon disebut sebagai penyanyi tenor, Putri Ayu penyanyi sophran. Well masih sedikit rancu nih. Sebenarnya, banyak orang yang mengaitkan suatu jenis suara pada jenis musik tertentu.
Seperti contoh, Putri Ayu, sebenarnya, jelas suara penyanyi yang selalu membawakan lagu dengan gaya seriosanya ini berjenis alto. Ini mudah dikenali, dengan suara Putri Ayu yang terdengar ringan bening dan nyaring. Kita bisa mengetahui dari suaranya saat berbicara, sedangkan pada saat bernyanyi dia terdengar bersuara sophran karena selalu bernyanyi pada wilayah nada falseto dan headvoice. Sedangkan penyanyi yang berjenis suara sophran sendiri adalah Soimah, kendati ia sama sekali bukan penyanyi seriosa terlepas dari, penyanyi serba bisa ini juga mampu bernyanyi bergaya seriosa, tapi suaranya mudah diketahui "sophran". Karena terdengar sangat tipis dan mengkling ( bahasa jawa). Jenis suara sophran ini terdengar kecil teksturnya sangat tipis dan melengking.
Sebenarnya jenis-jenis suara itu bisa langsung diketahui hanya dari mendengar suara bicaranya. Berikut ini adalah jenis-jenis suara lainnya:



Jenis Suara Wanita

1. Contraalto
Suara ini dapat mudah diketahui. contraalto yang berarti suara rendah wanita, terdengar tebal berat. Contohnya, agar kita bisa membayangkan dengan tepat seperti apa sih suara contraalto itu? Bisa kita dengar suara: Beyonce, Adele, Lady Gaga. Dari Indonesia kita punya: Anggun CS, Kamasean Mathew.

2. Alto.
Alto sendiri berarti tinggi. Suara ini dikenali dengan mudah, dari tekstur suaranya yang ringan bening dan nyaring. Banyak penyanyi-penyanyi berjenis suara ini, seperti ; Fatin, KD, Ruth Sahanaya, Bcl, Regina.

3. Mezzosophran.
Sangat tinggi, adalah arti dari mezzosophran. Ia berada ditengah-tengah antara alto dan sophran. Jenis suara ini terdengar bening, ringan dan cukup melengking. Penyanyi berjenis suara ini adalah : Pinkan Mambo, Agnez Mo dan masih ada lagi.

4. Sophran.
Sophran yang dalam istilah vocal memiliki makna "sangat tinggi sekali" berciri unik dengan suaranya yang super tipis dan melengking. Penyanyi berjenis suara ini adalah. Soimah.





Jenis Suara Pria

1. Bass
Banyak yang salah mengira pada jenis suara satu ini, pria bersuara berat dan tebal dibilang,
 "suaranya bagus yah ngebass." padahal tipikal suara bass ini adalah tipe suara cempreng cowok, seperti Anang Hermansyah dan Delon.

2. Baritone.
Baritone adalah tipikal yang paling umum pada jenis suara pria, ia terdengar cukup berat (namun tidak begitu). Penyanyi berjenis suara ini adalah Sammy Simorangkir, Doni Adaband, Ariel, Ahmad Dani, Ariel dll.

3. Tenor.
Tenor adalah pria yang bersuara yang khas, sangat tebal dan sangat berat. Penyanyi berjenis suara ini adalah Afgan. Hah? Afgan?? Yup benar kok!! Sejatinya ia memiliki suara tebal dan berat namun cara bernyanyi Afgan yang selalu ditekan kedalam atau berada diwilayah nada "modal" tersebut membuatnya tampak seperti bersuara baritone. Penyanyi lain berjenis suara ini adalah: Muhammad Ikhsan (idol), Bruri, dll.

4.Countertenor.
Pria berjenis suara ini sangat unik dan cukup langka, karena ia bersuara tipis dan lebih cempreng dari bass, kadang kala orang terkecoh dengan suara pria satu ini karena mirip seperti suara wanita. Sebagai contohnya, Diki X-Factor.


Wilayah Nada

Ngomong-ngomong apa sih wilayah nada itu? Perasaan dari tadi beberapa kali disebutkan dalam kalimat-kalimat diatas. Wilayah nada adalah wilayah suara saat menyanyi. Ia berbeda dengan jenis suara, jenis suara apapun bisa menjangkau wilayah-wilayah nada tergantung dari kemampuan bernyanyinya.
Well berikut ini beberapa wilayah nada:

1. Vocal Fry.
Wilayah ini adalah wilayah terendah dalam pencapaian seseorang. Yang mampu menjangkau wilayah ini biasanya pria, ia terdengar begitu ringan, gabes (jare wong jawae ka), garing (seperti arti dari Fry) dan yang pasti rendah. Namun beberapa wanita juga mampu menjangkau wilayah nada ini, tentunya tehnik ini akan begitu sulit dilakukan oleh wanita. Seperti contoh Mariah Carey, kita bisa mendapati tehnik vocal Fry-nya pada ending lagu my All. Vocal fry biasanya berada diwilayah oktaf ke 1 dan 2.

2. Chest Voice.
Suara dada, ini adalah suara yang sering kita gunakan pada saat berbicara, juga umumnya menyanyi. Chest Voice yang dibelting, ada satu hal yang perlu digaris bawahi  disini yaitu ; belting chest (nada tinggi dengan suara asli) yang diteriakan dengan sekencang apapun hanya mampu menjangkau oktaf ke-5. Ini mematahkan anggapan bahwa bernyanyi dengan power full (keras) dan sangat kencang bisa  mencapai oktaf ke 6, ke 7. Itu perkiraan yang salah. Belting chest tak mampu mendongkrak dan menarik gelombang frekunesi suara hingga paling atas.

3. Modal Voice.
Modal adalah suara yang ditekan, ia berada tepat ditengah-tengah peralihan antara chest voice ke headvoice. Banyak penyanyi Malaysia pria yang melakukan tehnik ini. Di indonesia kita punya Afgan dan vocalis dari lastchild yang selalu menggunakan tehnik ini. Jangkauan maksimumnya oktaf ke 5.

3. Falesto.
Well, falseto yang berarti suara palsu ini terdengar dalam namun ringan. Sering kali pula kita salah menganggap antara falseto dan headvoice. Kita akan mengetahui seperti apa headvoice di penjelasan dibawah ini (selanjutnya) oh yaa... Falseto mampu mencapai oktaf ke-6

4.Headvoice.
Headvoice berarti suara kepala, tehnik ini mirip dengan falseto yaitu menggunakan suara dalam namun suara ini dilempar ke kepala kita. Perbedaan headvoice dengan falseto adalah, suaranya dalamnya yang lebih kuat dan melengking. Semua gender bisa melakukan ini. Oktaf tertingginya konon mampu mencapai oktaf ke 7 (pernah satu penyanyi seriosa luar mencapai oktaf ke7). Penyanyi-penyanyi rock dengan lengkingan suara dalamnyapun menggunakan tehnik ini. Oh ya... nada tertinggi headvoice samar-samar terdengar (nyaris) seperti suara whistle, sebab nada tingginya dipastikan memang akan menyentuh batas awal suara whistle, tapi head voice tertinggi tetap head voice ya! Head voice tinggi dan sangat dalam bisa kita dengar dari tehnik headvoice di lagu Agnez Mo yang berjudul Rindu dan Karena ku sanggup yang mampu menembak nada f6.

5. Whistle Voice.
Whistle Voice yang artinya suara peluit atau juga disebut flageolet ini adalah wilayah nada paling tinggi. Tehnik ini sangat sulit dicapai, ia begitu dalam, melengking dan terdengar seperti peluit. Bisa kita ingat jeritan bayi saat menangis atau teriakan anak kecil. Bila melakukan tehnik ini dengan baik maka whistle rendah (oktaf ke 6 terendahnya) akan terdengar seperti suara siul. Kendati whistle voice identik dengan wilayah nada wanita (juga anak-anak), namun tidak sedikit pula pria dewasa yang mampu mencapai wilayah ini, bahkan seperti Adam Lopez dari Australia yang tercatat dalam Guiness World sebagai suara tertinggi di dunia (g8). Penyanyi yang mampu menyanyi dengan tehnik ini adalah, Mariah Carey (ingat pada ending lagu when you believe yang terdengar seperti bunyi lumba-lumba), Ariana Grande, Georgia Brown, Adam Lopez, Jon Bon Jovi, dll.
 Oh ya... Emotions by Mariah Carey, lagu sulit yang menggunakan tehnik whistle ini seolah menjadi lagu mars para penyanyi berwhistle voice. Ini bisa dilihat dari banyaknya orang-orang yang meng-cover lagu ini di youtube. Jangkauan wilayah nada ini mampu mencapai lebih dari oktaf ke 8. Biasanya hanya jeritan bayi yang mampu menjangkau lebih dari oktaf 8.